Hari Raya Kurban
HARI RAYA KURBAN
Pada suatu hari, di Hari Raya Kurban.
Kita telah berkorban dengan
kapasitas masing-masing,
sebab sekecil apapun pengorbanan
sudah semestinya dirayakan.
Beberapa orang telah mendaftarkan
jenis pengorbanannya kepada
panitia kurban. Ada yang
ukurannya besar berupa sapi
ada yang sedikit lebih kecil berupa kambing
dan di ujung sana ada yang tidak terukur besar
atau kecilnya: berupa perasaan.
Hari Raya Kurban adalah hari raya teladan
yang menjadi pelajaran bagi segenap
umat manusia. Pada Hari Raya Kurban
Tuhan hendak menunjukkan maksudnya,
bahwa pengorbanan itu harus dilakukan
sebagai manifestasi rasa cinta.
Pada suatu kisah yang tercatat rapi
dalam sebuah naskah mengisahkan bahwa,
Ibrahim atas perintah Tuhannya
melalui isyarat mimpinya rela menyembelih
putra tercinta yang diidam-idamkan kehadirannya.
Tentu saja hal itu sebagai manifestasi
atas rasa cinta kepada Rabb-nya.
Ismail pun rela disembelih sebagai wujud
kepatuhan kepada ayahandanya.
Pengorbanan selalu menyertai romansa cinta:
cinta sesama manusia
cinta sesama makhluk
cinta seorang hamba kepada Rabb-nya.
Bukan cinta jika engkau masih merasa berkorban,
bukan pula cinta jika kau tak mau berkorban,
bukan lagi pengorbanan jika sudah cinta.
Cinta dan pengorbanan
adalah dua sisi mata uang.
Pengorbanan adalah perwujudan rasa cinta
yang menjelma apa saja,
dilakukan di mana saja,
kapan saja.
(Juli, 2020)
Post a Comment for "Hari Raya Kurban"